Persiapan Awal Menuju PTN

Antusiasme anak-anak yang baru saja naik menjadi seseorang yang paling senior di sekolahnya sudah dapat dipastikan. adalah obrolan tentang , "mau lanjut kemana ?" , "mau jurusan apa ?" , dan hal-hal lain yang masih ada hubungannya dengan hal tersebut.

Layaknya berperang , agar mendapatkan kemenangan kita harus mempersiapkan senjata dan mengetahui medan pertempuran yang akan di hadapi.
Sehubungan dengan hal itu saya akan mencoba membantu, hal yang perlu di persiapkan ;

1. Target PTN dan Jurusannya
Perguruan Tinggi Negeri atau yang sering disebut PTN adalah tujuan dari sebagian besar Siswa-siswi lulusan SMA/MA/SMK untuk melanjutkan pendidikan. Ada yang berbeda dalam penerimaan di PTN, hal itu adalah kuota masing-masing PTN yang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan ketatnya persaingan dalam memperebutkan kursi di PTN terutama PTN Favorit.

Oleh karena hal itu,
sangat bijaksan bila kita memulai untuk menentukan target PTN mana yang diinginkan dari awal masuk ke kelas 12. Sehingga, sisa waktu yang kurang dari satu tahun lagi bisa dimanfaatkan untuk mengejar target itu.




2. Mental Pantang Menyerah
Apa yang membuat Michael Jordan mendapatkan gelar juara pertamanya di Liga Basket Profesional NBA , sementara di awal karirnya hingga umur 27 tahun dia selalu gagal ?
Apa yang membuat Bangsa Indonesia merdeka, sementara Bangsa selalu dijajah dalam kurun waktu 350 Tahun ?
dua pertanyaan yang bisa dijawab dengan hanya menggunakan satu jawaban. Apa itu ?
yaitu Mental Pantang Menyerah.
Pemenang bukanlah yang orang yang paling kuat, tapi orang yang bertahan hingga akhir.
Ketika kita memutuskan untuk menyerah dan mundur , sudah dipastikan bahwa kita tak akan mendapatkan PTN yang diinginkan. Tapi, jika kita terus berjuang kita masih memiliki peluang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Itu mengapa persiapan Mental harus dilakukan sejak awal, sehingga ketika tiba waktunya untuk seleksi masuk PTN kita bisa menjalani dengan sebaik-baiknya.

3. Mengukur Kemampuan Diri
Kemampuan diri seseorang akan menentukan pantas atau tidaknya dia diterima di PTN. Kemampuan itu juga menentukan di PTN mana dia pantas untuk diterima (karena setiap PTN memiliki kualitas yang berbeda).  Hal ini harus dipersiapkan dari awal agar tidak menyesal pada akhirnya nanti.
Mengukur kemampuan diri bisa dilakukan dengan bertanya kepada guru BK atau senior serta yang lebih akurat adalah dengan mengikuti Try Out SBMPTN. Mengapa tadi saya bilang "agar tidak menyesal" ? Karena banyak pengalaman rekan-rekan yang telat mengetahui kemampuan dirinya sehingga dia gagal untuk mendapatkan apa yang seharusnya bisa dia dapatkan. Setidaknya bila dari awal kita mengetahui potensi dan kemampuan diri kita, kita bisa melakukan persiapan yang efektif.

4. Materi SBMPTN dan UM
Materi SBMPTN dan UM biasanya tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga jika kita mampu untuk menguasai materi SBMPTN dan UM tahun-tahun yang lalu, setidaknya satu kaki kita sudah berada di lantai keberhasilan. Materi SBMPTN dan UM bisa bertanya kepada senior-senior yang sudah merasakan pahit-manisnya tes tersebut. Dan yang perlu diingat oleh kawan-kawan semua, fokuslah untuk mempersiapkan materi SBMPTN dan UM bukan UN. Mengapa ? karena ketika kita sudah menguasai materi SBMPTN, kemungkinan soal UN bukanlah rintangan bagi kita (Sebagian besar materi SBMPTN juga termasuk materi UN karena materi SBMPTN lebih luas cakupannya).
Hal ini bisa dipermudah dengan mengikuti bimbingan belajar yang khusus untuk persiapan langsung SBMPTN. Setahu saya baru pihak "Nurul Fikri" yang menyediakan fasilitas Program Persiapan Langsung SBMPTN (PPLS) yang dimana siswa-siswi tersebut mengulang materi untuk SBMPTN sejak semester 1 kelas 12 (recommended). Mungkin terlihat sebagai promosi , tapi itu jujur saran dari saya karena saya sudah merasakan sendiri dampak yang cukup signifikan.

5. Doa dan Tawakal
Usaha tanpa Doa itu adalah Sombong dan Doa tanpa Usaha itu sia-sia.
Sebagai umat beragama yang percaya dengan keagungan dari Allah Swt. yang mengendalikan faktor langit dan bumi kita harus terus berdoa dan bersyukur.
ada 3 Kategori doa ;
1. Doa Langsung dikabulkan
2. ditunda hingga waktu yang tepat
3. Diganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik
Jadi apapun hasilnya nanti tetap percayakan kepada Allah Swt. karena Zat itulah yang menciptakan kita dan kita hanya bisa berusaha dan tawakal kepada-Nya.
Bila kita tak bersyukur kepada-Nya jangan kita memprotes jika kita tak mendapatkan apa yang kita inginkan.

Sekian dari saya, semoga bisa membantu persiapan kawan-kawan semua.