Selasa, 06 Agustus 2013

Informasi Jurusan ITB : Teknik Informatika

Pada era globalisasi sekarang ini, IT (Information Techno-logy) sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organi-sasi termasuk perusahaan baik di bidang jasa maupun barang dan juga pada organisasi nirlaba. Selain itu, teknologi ini juga merupakan salah satu ilmu yang mampu menyentuh masyarakat secara perorangan seperti misalnya dalam komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di tingkat nasional maupun internasio-nal. Selain diserap oleh pasar tenaga kerja, seorang lulusan Teknik Informatika juga dapat dengan mudah menjadi seorang entrepreneur dengan keahlian dan kreativitasnya di bidang ilmu Informatika.

Informasi Jurusan ITB : Sistem dan Teknologi Informasi

Program studi Sistem dan Teknologi Informasi adalah salah satu program studi baru dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Sistem dan Teknologi Informasi dikembangkan sebagai antisipasi terha­dap perkembangan sistem informasi yang sangat pesat.
Sistem informasi sebagai salah satu bidang akademik pada program sarjana men­cakup dua area utama, yaitu area yang berkaitan dengan upaya:
  1. Perencanaan, pengembangan, dan evaluasi atas sistem yang menjadi solusi untuk persoalan pengelolaan informasi bagi organisasi; dan
  2. Perencanaan, pengembangan, evaluasi atas pengelolaan teknologi informasi yang digunakan bagi kepentingan sistem informasi organisasi.
Sebagai bagian dari proses peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi, masyarakat dunia telah memasuki suatu masyarakat yang berorientasi kepada informasi bah­kan lebih jauh menuju masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sistem dan teknologi informasi mejadi salah satu faktor penentu dalam dinamika bisnis dan pengembangan organisasi dan komunitas dalam kehidupan global saat ini. Sistem dan teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang meliputi antara lain ilmu pengetahuan, rekayasa / disain, teknologi, produk, layanan, operasional, dan manajemen. Penggunaan sistem dan teknologi informasi yang efektif dan efisien merupakan elemen penting dalam mencapai keunggulan bersaing. Sistem dan teknologi informasi telah menyatu dalam berbagai bidang ke­hidupan, mulai dari perdagangan/bisnis (Electronics-commerce), pendidikan dan

Informasi Jurusan ITB : Teknik Telekomunikasi

Bidang telekomunikasi berkembang pesat selama 3 dekade terakhir. Perkembangan satu dasawarsa mendatang diperki­rakan akan makin pesat, terutama dalam bidang-bidang telekomunikasi nirkawat, konvergensi antara telekomunikasi & komputer, dan tuntutan berbagai layanan (services) baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. Akselerasi perkem­bangan ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen dan teknologi komputer. Disamping itu, peruba­han-perubahan tersebut juga didukung oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat globalisasi. Dalam tata­ran global, infrastruktur telekomunikasi akan menjadi ”pusat sistem syaraf” dari globalisasi ekonomi. Sedangkan dalam konteks nasional, telekomunikasi dan sistem aplikasinya akan menjadi teknologi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing nasional.

Informasi Jurusan ITB : Teknik Tenaga Listrik

Perkembangan di bidang ilmu teknik ketenagalistrikan berlangsung cepat pada beberapa dekade terakhir. Hal ini antara lain dipicu oleh semakin pentingnya listrik di dalam kehidupan modern. Boleh dikata bahwasanya aktifitas ke­hidupan umat manusia semakin takterpisahkan dari tenaga listrik. Namun di sisi lain, energi primer menjadi semakin ma­hal pula, sehingga dalam pengusahaan listrik perlu dikem­bangkan teknologi guna mencapai konversi energi primer ke listrik yang efisien.
Dampak dari peningkatan efisiensi tersebut maka ilmu dan teknologi di bidang teknik ketenagalistrikan juga berkembang cepat. Demikian pula, perkembangan teknologi di bidang teknik elektronika daya yaitu dengan dikembangkannya teknologi kompo­nen dan perangkat keras kendali di bidang elektronika daya juga telah memicu riset dan pengembangan konsep konservasi energi yang lebih baik dan andal.
Sementara itu,

Informasi Jurusan ITB : Teknik Elektro

Pendidikan tinggi Teknik Elektro (Elektro Teknik) di Indonesia diawali dengan Laboratorium Listrik di Technische Hooge-school te Bandoeng pada tahun 1942, berlanjut di tahun 1944 dengan pendidikan Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin)
sebagai bagian dari Kogyo Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik dimulai tahun 1947.
Bidang Teknik Elektro adalah salah satu bidang rekayasa yang sangat berpengaruh dalam perkembangan peradaban manusia dalam seratus tahun terakhir ini. Kontribusi Teknik Elektro diperkirakan akan terus dalam masa yang akan datang. Terbukanya berbagai usaha manusia hanya dimungkinkan dengan adanya teknologi yang dikembangkan oleh Teknik Elektro.
Lulusan Teknik Elektro adalah agen transformasi yang sangat dibutuhkan dengan

Informasi Jurusan ITB : Teknik Industri

Jika teman-teman melihat sebuah jembatan atau gedung bertingkat maka teman-teman akan membayangkan Teknik Sipil. Lalu, jika teman-teman melihat pesawat terbang maka teman-teman akan mengaitkannya dengan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika teman-teman melihat pembangkit listrik, mungkin dengan sendirinya akan dikaitkan dengan Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang dikaitkan dengan Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB, Teknik Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama, karena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh orang. Kedua, karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar membubut dan mengelas bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan basis data yang merupakan bidang kajian Teknik Informatika. Wah banyak sekali bukan? Namun bukan berarti ilmu Teknik

Informasi Jurusan ITB : Teknik Fisika

Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang diberikan di sini akan membuat teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang persoalan teknik dengan pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisika yang sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material.
Dalam dunia industri seorang lulusan TF mempunyai kemampuan menjadi ”jembatan” bidang-bidang teknik yang lain. Dasar-dasar keilmuan TF yang lebih luas membuat teman-teman akan bisa menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Hal inilah yang merupakan salah satu keunggulan lulusan TF, jika nantinya teman-teman setelah kuliah memilih untuk berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.

Informasi Jurusan ITB : Teknik Kimia

Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud disini adalah merancang proses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya.
Bukan hanya perancangan pabrik, di sini teman-teman juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Contoh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.
Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menjadikan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, yaitu

Informasi Jurusan ITB : Teknik Metalurgi

Program Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006. Pada proses perkuliahannya di program studi Teknik Metalurgi, teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal yang menarik. Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan memiliki pengetahuan tentang:
  • Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam proses tersebut misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurnikannya menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium.
  • Memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi cor, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy.
  • P embentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi.
  • Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja,
Untuk memberikan bekal pengetahuan praktek di industri, maka selama masa perkuliahan, teman-teman akan diberi kesempatan paling sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu yang pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tahun ke dua, yang disebut sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketiga yaitu melalui program Kerja Praktek.
Dalam program Kuliah Kerja teman-teman hanya akan berkesempatan mengenal

Informasi Jurusan ITB : Teknik Geofisika

Teknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut. Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang mitigasi bencana kebumian.
Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya bumi; reservoarimaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan.
Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. Contohnya saja, lempengan-
lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tapi bergerak dan melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan mempelajari hal tersebut.

Informasi Jurusan ITB : Teknik Perminyakan

Teman-teman tentu pernah membaca di koran bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Boleh percaya boleh tidak; seorang dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah bilang bahwa cadangan minyak Indonesia tinggal +/- 9 milyar barrel dan seorang dosen TM era 90an - yang notabene adalah mahasiswa pada tahun 70an - juga menyatakan hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawabannya: tidak ada. Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak berkisar pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut bumi, kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak dapat berubah sesuai
dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman tentu sudah pernah mendengar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari jasad hewan-hewan renik yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi, jadi selama ada mahluk hidup yang mati dan jasadnya terendapkan maka akan terus-menerus terproses oleh mekanisme alam menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi merupakan energi yang terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy).
Kuliah di TM, teman-teman tidak akan hanya belajar mengenai minyak melulu, tapi juga akan belajar mengena

Informasi Jurusan ITB : Teknik Pertambangan

Sesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral berharga dan batubara. Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, misalnya sifat mineral yang akan ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ? Bagaimana
cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?
Ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal penting yang telah disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah

Informasi Jurusan ITB : Oseanografi

Akhir-akhir ini kita semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah pentingnya adalah peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai, serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yang akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi.
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-
bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan betapa luasnya lahan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana Oseanografi.
Seperti teman-teman ketahui, wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan 

Informasi Jurusan ITB : Meteorologi

Apa yang terbayangkan jika teman-teman mendengar kata Meteorologi? Ilmu tentang meteor? Tentu saja bukan. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.
Seringkali kita bingung dan tidak menemukan alasan kenapa cuaca tiba-tiba berubah, dari panas menjadi hujan, atau kenapa turun salju, dsb. Hal ini yang akan teman-teman pelajari di program studi Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu

Informasi Jurusan ITB : Teknik Geodesi dan Geomatika

Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan sifat ilmiahnya.
Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).
Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta komputer terapan.
Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
  • Berwawasan ke masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan pengalaman dan keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja koordinatif
  • Mampu menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan, memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik Geodesi
  • Mampu menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan informasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan
  • Mampu bekerja dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Mampu bekerja sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang keahlian lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (akademik atau profesional) di dalam dan luar negeri.

Prospek Kerja
Bidang Kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah :
  • Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil
  • Lembaga Riset : BPPT, LIPI,
  • Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger
  • Kontraktor Bangunan : WiKa, Pembangunan Perumahan
  • Dosen
source (http://usm.itb.ac.id/Prodi/151.htm)

Informasi Jurusan ITB : Teknik Geologi

Prodi Teknik Geologi mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, termasuk di dalamnya adalah batuan, bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan serta proses kejadiannya. Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan teman-teman pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan
proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, setelah mendapatkan kuliah di program studi ini, teman-teman diharapkan dapat memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran dalam bidang keteknikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan kebumian.
Pada program studi Teknik Geologi, teman-teman akan mempelajari

Informasi Jurusan ITB : Farmasi Klinik dan Komunitas

Farmasi Klinik dan Komunitas merupakan salah satu pilihan program studi pada Sekolah Farmasi ITB. Jika pada prodi Sains dan Teknologi Farmasi lebih banyak berorientasi pada pengembangan produk dan industri kefarmasian, maka prodi Farmasi Klinik dan Komunitas lebih banyak berorientasi pada pelayanan kefarmasian. Hal ini sejalan dengan paradigma baru pelayanan kefarmasian dimana sekarang tidak hanya difokuskan pada produk, tetapi juga lebih
berorientasi diarahkan pada pasien.
Oleh karenanya pada prodi ini, selain teman-teman akan mempelajari berbagai mata kuliah yang bersifat kefarmasian seperti: Kimia Analisis, Mikrobiologi, Bioteknologi, Botani Farmasi, Farmakologi, Biofarmasi, dan Farmasi Klinik; teman-teman juga akan mempelajari

Informasi Jurusan ITB : Sains dan Teknologi Farmasi

Program studi Sains dan Teknologi Farmasi adalah bagian dari Sekolah Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada pengembangan produk kefarmasian. Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
Ilmu yang akan teman-teman pelajari dalam prodi ini terkait sangat erat dengan dunia industri farmasi. Tentunya 
karena tingkat kecanggihan alat-alat yang digunakan pada industri farmasi ini, pelaksanaan dan pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang canggih. Sehingga, prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-teman yang suka meneliti. Di bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-teman bisa meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa meneliti pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada tubuh dan banyak lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa meneliti tentang mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang suka komputer, teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu senyawa obat baru melalui program komputer.

Prospek Kerja
Seorang lulusan prodi Sains dan Teknologi Farmasi diharapkan menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan sains dan teknologi farmasi untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaan di produksi, pengawasan mutu, penelitian dan pengembangan produk-produk farmasi. Prospek kerja lulusan STF sangat luas diantaranya :
    • Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi
      • Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
    • Bidang Industri Makanan
      • Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
    • Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
    • Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
    • Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
    • Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
    • Bidang Perdagangan
      • Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.

Informasi Jurusan ITB : Rekayasa Pertanian

Sebagai negara tropis, Indonesia dikaruniai keanekaragaman hayati yang tinggi serta energi matahari dan curah hujan yang berlimpah sepanjang tahun. Kondisi alam tropis tersebut memungkinkan pertanian di Indonesia untuk berproduksi sepanjang tahun dengan komoditas yang beragam serta menggunakan masukan energi yang lebih rendah (less energy input) dibandingkan dengan pertanian negara temperata. Tantangan bangsa Indonesia saat ini adalah mengembangkan sebuah sistem pertanian yang bertumpu pada kekuatan alam tropis untuk untuk menghasilkan produk pertanian yang beragam dengan efisiensi energi, materi dan ekonomi yang tinggi tanpa
mencemari lingkungan serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum.
Untuk menjawab tantangan tersebut, ITB melalui Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian pada Sekolah llmu dan Teknologi Hayati (SITH) berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kompetensi teknis unggul untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan (dengan Jawa Barat sebagai model) dalam rangka mencapai swasembada kebutuhan pokok dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Jawa Barat dan Indonesia umumnya).
Sektor pertanian di Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kompetensi teknis yang unggul untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian Indonesia. Sumber daya manusia yang di bentuk akan mampu men|awab isu isu nasional yang terkait dengan teknik produksi biomasa pertanian yaitu peningkatan produktivitas, pencapaian kualitas, keandalan praktis, dan keberlanjutan.
Rekayasa Pertanian ITB merupakan program studi yang dibangun dengan landasan sains hayati yang kuat dan mengkombinasikan ilmu-ilmu pertanan konvensional dengan; prinsip-prinsip rekayasa biosistem. Prinsip-prinsip rekayasa biosistem diaplikasikan untuk membangun dan mengelola sistem pertanian untuk mencapai efisiensi energi, materi dan ekonomi yang optimal.
Perkuliahan Program Studi Rekayasa Pertanian akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa (jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. Winaya Mukti no. 1 Jatinangor).

Prospek Kerja
Kebutuhan tenaga kerja bidang pertanian didasarkan pada identifikasi bidang bidang yang memerlukan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian diantaranya (1) Wiraswasta (petani profesional); (2) Tenaga ahli pertanian pada lembaga pemerintah; (3) Tenaga ahli pertanian pada industri pertanian dan perkebunan; (4) Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lain lain.

Informasi Jurusan ITB : Rekayasa Hayati

Rekayasa Hayati (Bio-engineering) merupakan interdisiplin llmu Kehayatan (Bio-sciences) dan Teknik (Engineering) yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis biosistem untuk meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem untuk bioindustri. Perekayasaan disini mencakup pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati terekayasa, pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi untuk pengembangan biomaterial. Bio-ensineering dapat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri bio-produk.
Sebagai upaya revitalisasi industri Indonesia saat ini giat dikembangkan industri berbasis SDH. Salah satu industri bioproduk penting di Indonesia adalah produksi Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai upaya pemanfaatan energi alternatif. Dalam pengembangan bioindustri produk nabati, baik BBN atau bioproduk lainnya, akan dibutuhkan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) yang memiliki latar belakang bidang llmu Kehayatan dan Teknik serta mampu mengoptimalkan efisiensi produksi melalui perekayasaan berbasis biosistem. Bio-engineers yang dibutuhkan harus memahami bahwa agen tumbuhan merupakan "mesin produksi" dan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem produksi.
Program Studi (Prodi) Sarjana Rekayasa Hayati ITB tidak saja dapat menjembatani bidang ilmu Teknik dan Kehayatan, tapi juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) yang mampu mengaplikasikan dasar-dasar llmu Teknik dalam pengembangan industri bioproduk dengan penekanan pada produk nabati.
Perkuliahan Program Studi Rekayasa Hayati akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa (jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. Winaya Mukti no. 1 Jatinangor).



Prospek Kerja
Perkembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat selama beberapa dekade terakhir ini, dalam bidang pertanian, kesehatan, industri obat-obatan, makanan - pakan, menuntut pengembangan tahap hilir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agen hayati dalam skala industri. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan penguasaan ilmu teknik yang terkait terutama dalam perancangan sistem produksi massal, perhitungan struktur, mekanisasi, labor/SDM dan teknologi proses hilir. Karena itu, diperlukan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) dengan kompetensi khusus dalam perekayasaan berbasis sistem hayati. Bio-engineers sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomaterial dan bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioaktif, bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics.

(source:http://usm.itb.ac.id/Prodi/113.htm)

Info Jurusan ITB : Mikrobiologi

Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) sebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan mikroba hanya berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa genetika dan lain sebagainya.
Sesuai dengan namanya, pada program studi Mikrobiologi teman-teman akan mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan mikroba. Hal ini tentu akan berbeda dengan program studi Biologi yang cakupan ilmunya lebih luas. Di prodi Mikrobiologi teman-teman tentu tidak banyak berhubungan langsung dengan tumbuhan dan hewan, walaupun tetap ada interaksi antara mikroba dengan tumbuhan dan hewan, misalnya untuk masalah yang berkaitan dengan penyakit tanaman, penyakit infeksi, dsbnya. Di prodi Mikrobiologi teman-teman akan belajar teknik rekayasa genetika, kultur sel, teknologi fermentasi, pembuatan makanan yang prosesnya melibatkan mikroba, dll.
Teknik rekayasa gen dan kultur sel tentunya akan banyak berhubungan dengan ilmu mikrobiologi karena

Info Jurusan ITB : Biologi

Program Studi Biologi - Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (Program Sains)
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, dan mikroba. Beberapa aspek yang akan dipelajari misalnya adalah genetika, struktur organisme, perkembangan organisme, fisiologi, ekologi dan penerapan ilmu biologi.
Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di alam semesta ini saat teman-teman mempelajari Biologi. Lalu apa kelebihannya ilmu-ilmu Biologi yang dipelajari di ITB dengan yang sudah didapatkan di SMA? Sebagai sebuah institut yang berbasiskan teknologi, tentu saja kajian-kajian terhadap ilmu Biologi di ITB lebih mendalam dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi, apalagi mengingat bahwa saat ini dan masa depan disebut sebagai Era Bioteknologi. Pada program studi Biologi ITB, teman-teman akan mengenal rekayasa gen, kultur jaringan, pengendalian hama, konservasi hutan, stem cell (kultur sel hewan), dll. Pengetahuan yang dipelajari tersebut dapat diterapkan pada berbagai bidang, misalnya bidang kedokteran, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, lingkungan, dan teknologi yang biasa disebut bioteknologi.
Hal lain yang menarik dari Biologi ITB adalah

Informasi Jurusan ITB : Kimia

Teman-teman tentunya telah belajar kimia sejak di SMA atau bahkan di SMP. Biasanya ilmu kimia identik dengan berbagai reaksi kimia. Apa yang akan teman-teman pelajari di Prodi Kimia? Mari kira lihat bersama.
Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia.
Bahan- bahan tersebut sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.
Di prodi Kimia teman-teman akan belajar tentang

Informasi Jurusan ITB : Fisika

Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan pemahaman terhadap fenomena fisis serta kemungkinan aplikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Program Studi Sarjana Fisika mendidik mahasiswa agar menjadi lulusan yang memiliki pengetahuan dasar fisika yang kuat; mampu beradaptasi dan berkompetisi dalam era globalisasi; mampu memformulasikan dan menyelesaikan masalah secara logic dan sistematis; serta berperilaku seperti perilaku seorang saintis. Dengan demikian lulusannya dapat bersaing di berbagai bidang, termasuk bidang non-fisika. Matakuliah yang diberikan di Program Studi Sarjana Fisika terdiri dari matakuliah wajib berupa matakuliah ilmu dasar fisika yang berfungsi sebagai perangkat pengamatan, analisis, dan untuk mendeskripsikan keadaan serta interaksinya.


Dalam tahapan lanjut, diberikan pengayaan/pendalaman fisika lanjut serta matakuliah pilihan dalam beberapa bidang, seperti : Fisika Teori; Fisika Material Elektronik; Fisika Magnetik dan Fotonik; Fisika Bumi; Fisika Komputasi; Fisika Nuklir dan Reaktor;  Biofisika dan Fisika Medis; serta Fisika Instrumentasi. Matakuliah dasar sain dan matakuliah keahlian diberikan dengan tingkat yang memadai bagi mahasiswa untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, mahasiswa dibekali pula dengan transferable skill, seperti : penguasaan bahasa asing, teknologi informasi dan komunikasi dan kewirausahaan. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melatih kemandirian dan mengembangkan kemampuan meneliti melalui matakuliah Kerja Mandiri Terpantau, Kerja Praktek dan Tugas Akhir. Lulusan program sarjana Fisika telah bekerja di berbagai bidang dan profesi, seperti : pendidikan, industri (pertambangan, perbankan, elektronika, teknologi informasi & komunikasi dan lain-lain), riset dan pengembangan di instansi pemerintah dan instansi swasta.


Prospek Kerja
  • Perminyakan dan Pertambangan : PERTAMINA, Total Indonesia, Caltex, Schlumberger , PT Aneka Tambang, Freeport, PT Timah. Lulusan Fisika dapat memulai bekerja sebagai seorang field engineer pada perusahaan-perusahaan ini, yang nantinya akan bisa berkembang karirnya.
  • Industri Manfaktur dan Industri Telekomunikasi: PT LEN, PT INTI, Samsung, ASTRA Int. , PT Telkom, Siemens, Satelindo. Pada industri ini lulusan Fisika dapat bekerja di bagian Research and Development dan juga dapat bekerja sebagai seorang QA/QC (Quality Assurance / Quality Control) .
  • Industri Keuangan dan perbankan : Asuransi, Danareksa, Bank . Lulusan fisika juga dapat bekerja di lembaga keuangan baik itu bidang asuransi, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya baik sebagai tenaga pemasar, audit internal, atau credit analyst officer.
  • Industri Teknologi Informasi : DELL, Oracle, IT Professional. Banyak lulusan Fisika yang akhirnya terjun menjadi seorang professional dalam bidang IT, mereka dapat bekerja sebagai seorang software developer di berbagai perusahaan.
  • Institusi Riset dan Pengembangan : LIPI, BATAN, BPPT. Menjadi seorang peneliti di lembaga-lembaga penelitian baik milik pemerintah maupun swasta merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.
  • Institusi Pendidikan. Menjadi seorang guru atau seorang dosen bukanlah suatu hal yang sulit bagi lulusan Fisika, dengan mengabdikan diri sebagai guru/dosen, teman-teman turut membantu masa depan bangsa ini.

Informasi Jurusan ITB : Matematika

Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Disebut sebagai ibu ilmu pengetahuan karena matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang merupakan sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pelayan karena matematika sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di dalam ilmu-ilmu lainnya.
Sejak pertama kali menuntut ilmu di SD kita telah dihadapkan dengan persoalan matematika yang sifatnya dasar dan sederhana. Mulai dari

Informasi Jurusan ITB : Astronomi

Apa alam di dunia ini hanya planet bumi ? Tentu saja tidak. Di balik langit bumi ini terdapat sebuah ruang hampa dengan komponen-komponennya yang lain. Itulah yang dinamakan Ruang Angkasa.


Ilmu apa yang mempelajari tentang ruang angkasa ? Itulah Astronomi.

Cabang ilmu Astronomi adalah

Sabtu, 03 Agustus 2013

Persiapan Awal Menuju PTN

Antusiasme anak-anak yang baru saja naik menjadi seseorang yang paling senior di sekolahnya sudah dapat dipastikan. adalah obrolan tentang , "mau lanjut kemana ?" , "mau jurusan apa ?" , dan hal-hal lain yang masih ada hubungannya dengan hal tersebut.

Layaknya berperang , agar mendapatkan kemenangan kita harus mempersiapkan senjata dan mengetahui medan pertempuran yang akan di hadapi.
Sehubungan dengan hal itu saya akan mencoba membantu, hal yang perlu di persiapkan ;

1. Target PTN dan Jurusannya
Perguruan Tinggi Negeri atau yang sering disebut PTN adalah tujuan dari sebagian besar Siswa-siswi lulusan SMA/MA/SMK untuk melanjutkan pendidikan. Ada yang berbeda dalam penerimaan di PTN, hal itu adalah kuota masing-masing PTN yang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan ketatnya persaingan dalam memperebutkan kursi di PTN terutama PTN Favorit.
Oleh karena hal itu,

Selasa, 09 Juli 2013

Kisahku Mencapai Impian

Artikel ini mulai dibuat tepat 20 Jam 58 Menit sebelum terbitnya pengumuman SBMPTN.
maksud artikel ini dibuat adalah untuk menuntaskan nadzar saya sebagai penulis yaitu memotivasi dan berbagi pengalaman tentang perjuangan dalam menghadapi SBMPTN ini.



Sebagai perkenalan , kenalkan nama saya Dery Kurniawan saya berasal dari SMAN 1 Cilegon. sebuah sekolah di kota kecil di ujung barat pulau jawa. Saya memiliki impian, harapan, cita-cita dan keinginan untuk berkuliah di kampus Institut Teknologi Bandung. Sebuah kampus dimana disana berisi orang-orang besar dan hebat.

Di sekolah saya, ketika mendengar seorang siswa menginginkan untuk kuliah di ITB akan terdengar aneh. Mengapa ? ya karena memang sangat sulit untuk kami masuk kesana. bahkan hanya ada satu orang saja yang lulus di SNMPTN tahun saya itupun karena memang dia memiliki prestasi internasional.
Untukku yang hanya seorang siswa biasa mungkin memang aneh untuk bisa masuk kesana.
Namun layaknya gawang yang selalu memiliki kiper tetapi pemain lawan masih tetap bisa mencetak gol kedalamnya , itu berarti sesulit apapun dalam meraih impian disana selalu masih ada jalan jika dilaksanakan dengan kerja keras.
Yaaa , apa salahnya menaruh mimpi di bintang ??